Konstruksi

Mengenal Jenis dan Metode Dewatering

Mengenal Jenis dan Metode Dewatering

Sering dijumpai di daerah proyek sebuah bangunan atau pekerjaan konstruksi, problem air tanah yang menghambat penyelesaiannya, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan masalah besar seperti perubahan desain konstruksi secara massif.Oleh karena itu perlu dilakukan proses dewatering. Apa sebenarnya proses dewatering? Berikut penjelasannya.

Apa itu Dewatering

Dewatering bisa diartikan sebagai proses pengeringan yang disengaja, pekerjaan sipil yang bertujuan untuk mengendalikan air (air tanah atau permukaan) agar tidak menghambat proyek konstruksi.

Dewatering dilakukan khususnya untuk pelaksanaan pekerjaan bagian struktur yang ada di dalam tanah dan di bawah muka air tanah. Tujuan dilakukan dewatering adalah untuk menjaga kestabilan lereng galian dan menjaga area galian proyek tetap kering selama proses penyelesaian pekerjaan konstruksi.

Dewatering juga dapat memberi manfaat lebih luas seperti memperbaiki kestabilan tanah, mencegah pengembungan tanah, mencegah perembesan, mencegah sand boil, dna mencegah erosi.

Ada dua hal yang pada dasarnya perlu diketahui mengenai air tanah atau air permukaan yang memengaruhi pelaksanaan pekerjaan proyek sebuah bangunan yaitu, bagaimana air tersebut bergerak di dalam tanah sekitar bangunan tersebut dan bagaimana pengaruh air tersebut terhadap tanah di sekitarnya. Dengan memeplajari dua faktor tersebut maka bisa diusahakan dapat memperlancar pekerjaan konstruksi.

Pompa Dewatering

Macam-macam metode Dewatering

  • Metode Predrainage

Metode pertama dewatering adalah metode predrainage. Prinsip dari metode ini adalah menurunkan muka air terlebih dulu sebelum melakukan penggalian dengan menggunakan wells dan wellpoints. Metode predrainage dilakukan apabila tanah berupa tanah lepas, berbutir sama, cadas lunak dan banyak celah. Serta tanah yang sensitive terhadap erosi.

Selain itu metode predrainage cocok untuk area yang memiliki saluran pembuangan air, debet air yang cukup besar. Metode ini bisa dibilang tidak memiliki efek yang bisa mengganggu bangunan-bangunan di sekitarnya, namun justru bagi warga di sekitarnya. Gangguan berupa polusi suara yakni kebisingan dan polusi udara akbiat proses predrainage.

Proses predrainage bisa dilakukan dengan dua cara yakni dengan metode pompa dalam dan metode well points. Metode pompa dalam datau deep well adalah metode yang memanfaatkan gaya gravitasi untuk proses pengeringan. Sementara untuk metode well points, yakni dnegan cara menggunakan vacuum atau pompa.

  • Metode Open Pumping

Metode kedua adalah open pumping, yakni metode yang dilakukan dengan mengumpulkan air permukaan dan rembesan di bagian tepi galian dengan menggunakan kolektor. Air tanah dibiarkan mengalir ke dalam lubang galian, kemudian dipompa keluar melalui sumur/selokan penampun di dasar galian.

Metode dewatering open pumping diaplikasikan jika menemui karakteristik tanah padat, bergradasi baik dan berkohesi, jumlah air yang dipompa tidak besar debetnya, dapat dibuat sumur penampung untuk pompa dan galian tanahnya tidak dalam. Untuk segi biaya, metode open pumping ini menghabikan dana lebih murah ketimbang metode predrainage.

Baca juga: Harga Sewa Pompa Beton

  • Metode Cut Off

Metode terakhir untuk dewatering adalah metode cut off. Prinsip kerja dari metode ini adalah dengan memotong aliran air tanah dengan dinding pembatas agar area pekerjaan konstruksi terbebas dari air tanah. Metode cut off digunakan apabila gedung sebelah area kontruksi sensitive terhadap penurunan muka air tanah, tanah cadas tidak banyak celah dan tidak tersedia saluran drainase.

Metode cut off bisa dibilang sebagai metode dewatering terbaik karena tidak menimbulkan penurunan muka air tanah di sekitar luar area galian dan juga tidak terjadi aliran air tanah. Namun demikian, dari segi harga, cut off memiliki biaya yang paling mahal karena melibatkan alat berat untuk membuat dinding cut off.

Dengan penggunaan alat berat ini, biasanya yang terjadi adalah ketidaknyamanan yang dialami oleh warga sekitar. Polusi suara dan udara akibat debu dan tanah yang beterbangan, juga keamanan bangunan di sekitar membuat metode dewatering cut off sebaiknya diterapkan pada area proyek yang jauh dari pemukiman warga.

Baca Juga: Harga Sewa Pompa Beton Bogor

Metode-metode deatering telah kita bahas seperti di atas. Dengan memahami berbagai macam metode dewatering, diharapkan kontraktor mampu menerapkan metode yang tepat dan aman sesuai dengan karakteristik tanah di area proyek tersebut, Sehingga dengan begitu, dampak negative terhadap lingkungan dapat diminimalisir semaksimal mungkin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *